Belum lama ini, beberapa rekan penulis mengeluhkan adanya file atau folder di harddisk mereka yang tidak bisa dihapus dengan cara biasa. Alih-alih, mereka menggunakan aplikasi pihak ketiga. Pertama, mereka harus meng-install aplikasi tersebut, lalu mempelajari antarmuka aplikasinya, kemudian baru menghapus file atau folder yang tidak bisa dihapus tersebut.
Mengalami masalah yang sama? Ada baiknya menerapkan trik-trik ini sebelum memilih menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Trik pertama adalah sebagai berikut:
1. Simpan pekerjaan anda dan tutup semua jendela aplikasi lain yang sedang dibuka
2. Jalankan jendela Command Prompt dan biarkan tetap terbuka
3. Klik Start > Run dan ketikkan taskmgr.exe untuk membuka jendela Task Manager atau menekan-tahan tombol keyboard [CTRL] + [SHIFT] + [ESC]
4. Klik pada tab “Processes” dan akhiri proses “explorer.exe” & berikan tanda centang pada opsi “Show processes from all users”
5. Biarkan jendela Task Manager tetap terbuka
6. Kembali ke jendela Command Prompt dan ubah direktori ke direktori dimana terdapat file yang tidak bisa dihapus
7. Melalui jendela Command Prompt, ketikkan del (spasi) namafile [ENTER] untuk menghapus file; atau rd (spasi) namafolder [ENTER] untuk menghapus folder/direktori. Setelah muncul pemberitahuan “File(s) deleted successfully” atau “Folder(s) deleted successfully”, ketikkan exit untuk menutup jendela Command Prompt
8. Kembali ke jendela Task Manager, klik File > New Task dan ketikkan explorer.exe
9. Tutup jendela Task Manager
Trik kedua adalah sebagai berikut:
1. Klik Start > Run dan ketikkan command
2. Pindah direktori ke drive atau direktori yang terdapat file atau folder yang tidak bisa dihapus. Perintah untuk berganti direktori adalah cd (spasi) hurufdrive:\namadirektori [ENTER]
3. Apabila direktori yang dituju tidak bisa diakses karena mengandung karakter berupa spasi (_), pengetikkan nama direktorinya adalah:
o Ketikkan 6 huruf awal lalu gantikan karakter spasi dengan simbol cacing (~) dan 1 (satu) secara menyambung
CONTOH: cd (spasi) c:\progra~1>tweaku~1 [ENTER]; untuk berpindah ke direktori Tweak UI
4. Setelah berpindah direktori, ketikkan dir atau dir/w untuk menampilkan isi direktori
5. Untuk menghapus file, ketikkan perintah del (spasi) namafile.eks [ENTER] -eks = ekstensi file (.bmp, .txt, .jpg, .avi, dsb..). Untuk menghapus folder/direktori, ketikkan rd (spasi) namadirektori [ENTER]. Penulisannya sama seperti pada langkah 7 dari trik pertama.
Trik ketiga (hanya bisa digunakan untuk menghapus file) adalah sebagai berikut:
1. Jalankan sebuah jendela Notepad baru (tanpa ada teks apapun di dalam jendela tersebut)
2. Klik File > Save As lalu arahkan penyimpanan ke file yang tidak bisa dihapus
3. Pilih opsi “All files” dari bagian Save as type
4. Klik pada nama file yang tidak bisa dihapus agar nama file tersebut muncul di kolom File name tetapi jangan disimpan
5. Tambahkan tanda kutip (“) di awal nama file dan di akhir nama file. Nama file yang diberikan tanda kutip akan merujuk pada ekstensi file yang tidak bisa dihapus tersebut sehingga bisa ditulis ulang
6. Klik [Save]. Apabila muncul jendela konfirmasi tulis ulang file, klik [Yes] dan tutup jendela Notepad
7. Hapus file yang dimaksud dengan cara biasanya
Apabila nama file maupun nama folder mengandung karakter spasi, gantikan karakter tersebut dengan aturan simbol cacing (~) dan 1 (satu) -CONTOH: namafile~1 atau namadirektori~1. Untuk penghapusan file, ketikkan format ekstensi file yang sesuai.
.
clock
content
Jumat, 25 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar